Komandan Lapangan
Saat masih berseragam SMP, saya yang pada saat itu menjabat
sebagai wakil ketua osis, ditunjuk menjadi ketua pelaksana latihan dasar
kepemimpinan siswa (LDKS) yang bertujuan untuk mempersiapkan para calon anggota
osis menjadi anggota osis.
Pada saat itu sebenarnya di struktur panitia LDKS sudah ada
divisi lapangan, tetapi tugas mereka adalah mempersiapkan tempat acara dan alat
atau benda yang akan digunakan dalam acara. Pemahaman ini sangat berbeda saat
saya beranjak memasuki perkuliahan di ITB, setelah mengikuti berbagai
kepanitiaan dan organisasi saya mulai mengerti tentang divisi lapangan,
ditambah dengan kaderisasi yang harus saya ikuti untuk bisa menjadi anggota di
HMP PL Komisariat, disini saya berasumsi bahwa yang disebut komandan lapangan
adalah sosok yang menerjemahkan konsep acara ke suatu konsep teknis yang
aplikatif.
Namun saya masih belum paham betul makna sebenarnya dari
komandan lapangan, karena acara maupun kaderisasi yang saya ikuti bersifat
online atau dilakukan secara daring, yang menyebabkan peran komandan lapangan
tidak dapat dimaknai dengan baik.
Barulah ketika tiba saatnya saya menjadi panitia MPAK
setelah masuk ke divisi lapangan, saya ditunjuk untuk menjadi bagian dari
komandan lapangan, oleh karena itu saya mulai mencari tahu makna dan tugas dari
menjadi komandan lapangan yang membuat pemahamanku sedikit terbuka.
Dari berbagai sumber tersebut saya mencoba menarik
kesimpulan bahwa komandan lapangan adalah sosok yang bertugas sebagai penyampai
materi dan penurun nilai serta sebagai pemimpin segala kegiatan di lapangan.
yang menyebabkan seorang komandan lapangan harus memiliki sifat tegas,
disiplin, bertanggung jawab, komitmen tinggi, skill berbicara didepan umum
dengan baik, peduli dan empati, merangkul semua orang, dan juga memiliki ilmu
lapangan yang baik dengan dibekali kemampuan olah rasa, olah suara, dan olah
ruang yang mumpuni.
Seorang danlap yang ideal menurut saya harus memahami,
memaknai, dan menguasai materi tentang kaderisasi, mampu mengidentifikasi massa
secara psikologis agar dapat menguasai perhatian massa. Seorang komandan
lapangan juga harus berkoordinasi dengan komandan lapangan lainnya juga
koordinator lapangan yang memegang kekuasaan tertinggi di lapangan.
Komentar
Posting Komentar